Sunday, July 4, 2010

Topik 13: Muannats, Mudzakkar, Mufrod, Mutsanna, Jamak

بسم الله الرحمن الرحيم

Kaifa haalukum كيف حالكم? Apa khabar anda semua? Kaif? Semoga tetap semangat dalam belajar Al-Lughoh Al-Arabiyyah اللغة العربية. Topik lepas kita telah mengkaji ayat 4. InsyaAllah seterusnya kita akan masuk ke ayat 5 dan 6. Dan kita akan pelajari mengenai kata nama (isim) yang berjenis maskulin (lelaki) / mudzakkar dan yang berjenis feminim (wanita) / muannats. 

Muannats - Mudzakkar
Berbeza dengan bahasa Malaysia dan bahasa Inggeris, sebuah kata nama dalam bahasa Arab itu di"takdir"kan mempunyai jenis samada jenis perempuan atau laki-laki. Kata nama yang berjenis perempuan itu biasanya ada tanda ta marbutoh diakhirnya; contohnya:
الشجرة - asy-syajaratu (sebuah pohon)
الطائرة - ath-thooirotu (sebuah pesawat)
الدراجة - ad-darroojatu (sebuah basikal)


Kata isim alam (kata nama yang nampak kewujudannya) seperti di atas, jika digandingkan dengan kata sifat (besar, kecil, dll) atau kata tunjuk (ini, itu), maka kata sifat atau kata tunjuk itu mestilah berjenis perempuan juga. Ingat kembali dalam bahasa Arab, kata sifat itu adalah kata nama dan kata tunjuk itu juga adalah kata nama (isim). Dua isim yang saling berkait mesti berjenis sama.

Contoh:
تلك الشجرة - tilka asy-syajaratu (itu sebuah pohon) - BETUL
ذلك الشجرة - dzalika asy-syajaratu (itu sebuah pohon) - SALAH secara tatabahasa, kerana ذلك - dzaalika (itu) adalah kata tunjuk (isim isyaroh) bagi isim yang berjenis laki-laki, sedangkan pohon adalah isim yang berjenis perempuan.

Mufrod, Mutsanna, Jamak
Bahasa Arab juga sangat mengambil berat tentang bilangan kata nama itu. Contohnya dalam bahasa Malaysia: "Saya membeli kereta."

Apakah yang terbayang? Boleh jadi kereta yang diperkatakan itu sebuah kereta, boleh jadi dua buah, boleh jadi tiga buah atau lebih. Terkadang kita tidak mengambil kira bilangannya pun.

Dalam bahasa Arab, kita menyebutnya begini:
إشتريتُ سيارةً - isytaraitu sayyaaratan (saya telah membeli sebuah kereta)

Kalau saya telah membeli 2 kereta, maka saya mengatakan:
إشتريتُ سيارتان - isytaraitu sayyarataani (saya telah membeli dua buah kereta)

Dan kalau saya membeli lebih dari 2 kereta (3 atau lebih), maka saya mengatakan:
إشتريتُ سياراتَ - isytaraitu sayyaaraatan (saya telah membeli banyak kereta)

TIPS:
1. Untuk membentuk sebuah kata nama menjadikan bilangannya dua, maka kita perlu menambahkan ALIF NUN ان di akhir kata nama itu. Contoh:
سيارتان، سيارة - sayyarataani (2 buah kereta)
طائرتان، طائرة - thooirotaani (2 buah pesawat)
دراجتان، دراجة - darroojataani (2 buah basikal)

2. Untuk membentuk sebuah kata nama yang berjumlah banyak (lebih dari 2), bagi yang berakhir ta marbutah ة atau ـة, ubah menjadi ALIF TA ات. Contohnya:
سيارات، سيارة - sayyaarootun (banyak kereta)
طائرات، طائرة - thooirootun (banyak pesawat)
دراجات، دراجة - darroojaatun (banyak basikal)

Demikian dulu topik ini, insyaAllah akan kita lanjutkan.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...