Sunday, August 29, 2010

Topik 18: Tolonglah!

بسم الله الرحمن الرحيم

Kita sambung lagi mengenai topik Fi'il Amr (Kata Kerja Perintah). Pada topik sebelum ini telah kita bahaskan 6 langkah mudah membentuk Fi'il Amr. Masih ingat kan? Topik kali ini akan kita lanjutkan lagi 6 langkah tersebut.
 
Kita ambil 2 contoh: 
1) menolong - nashoro نَصَرَ
2) mempelajari/belajar - 'allama علّم


Contoh 1: نصر

Ikuti 6 langkah tersebut:
Langkah 1: KKL menolong --> NASHARA نصر
Langkah 2: KKS menolong --> YANSHURU ينصُرُ
Langkah 3: Buang YA --> NSHURU نْصُرُ
Langkah 4: Harokat akhir matikan --> NSHUR نصُرْ
Langkah 5: Harokat NUN sukun --> tambahkan alif --> Kemungkinan UNSHUR, INSHUR atau ANSHUR
Langkah 6: Pilih UNSHUR, INSHUR, atau ANSHUR. 

Kita berhenti seketika di sini dengan 3 pilihan. Dalam topik 18 ini, langkah ke 6 kita pertajamkan kerana:

6.1 Jika KKL terdiri dari 4 huruf: 
a) Huruf pertama alif fathah, maka alif tambahan (hasil langkah 5) berharokat Fathah (lihat contoh AFSID : ROSAKLAH, pada topik 17).

6.2 Jika KKL bukan termasuk jenis 6.1 (KKL terdiri dari 4 huruf), maka harokat Alif tambahan (hasil langkah 5) adalah:
a) Kasroh jika huruf KKS sebelum terakhir fathah atau kasrah
b) Dhommah jika huruf KKS sebelum terakhir dhommah

Masih kurang jelas? Baik, kembali kepada contoh NASHARO. Kita sudah sampai pada langkah ke-5, dengan 3 pilihan fi’il amr iaitu: UNSHUR, INSHUR atau ANSHUR. Gunakan rumus 6.1 dan 6.2:

6.1) KKL dari MENOLONG adalah NASHARA نصر . KKL adalah 3 huruf

Rumus 6.1 ini tidak berlaku kerana rumus ini hanya berlaku untuk KKL 4 huruf, huruf pertama adalah alif berharokat fathah. Maka lanjutkan ke rumus 6.2.
 
6.2) KKL bukan termasuk jenis 6.1, maka kita hanya perlu melihat kepada harokat huruf sebelum akhir dari KKSnya. Kita lihat satu persatu: 

1) KKS dari NASHARO adalah YANSHURU. 
2) Huruf terakhir dari ينصر adalah RO. 
3) Huruf sebelum akhir adalah SHOD. ينصُر.
4) Harokat SHOD dhommah ( ُ ). 
5) Jika dhommah, maka alif tambahan (hasil langkah 5) juga berharokat dhommah. 
6) Sehingga menjadi انصر UNSHUR (bukan INSHUR atau ANSHUR).

Ringkasnya:
نصر - NASHARO : (dia telah) menolong --> KKL
ينصر - YANSHURU : (dia sedang) menolong --> KKS
لا تنصر - LA TANSHUR : (hai kamu) jangan menolong! --> Perintah larangan
انصر - UNSHUR : (hai kamu) MENOLONGLAH! --> fi'il amr (PERINTAH)
 
Contoh 2: 'ALLAMA (mempelajari/belajar)

Kita ulangi 6 langkah di atas:
1. KKL : 'ALLAMA علم
2. KKS : YU'ALLIMU يعلم
3. Buang YA: 'ALLIMU علِّمُ
4. Harokat akhir matikan: 'ALLIM علمْ
5. Harokat huruf awal, iaitu harokat 'AIN fathah, bererti rumus 5 tidak berlaku.
6. Kerana rumus 5 tidak berlaku maka rumus 6 juga tidak berlaku.
 
Kesimpulan:
علّم - 'allama: (dia telah) mempelajari/belajar --> KKL
يعلم - yu'allimu: (dia sedang) belajar --> KKS
لا تعلم - laa tu'allim: (hai kamu) jangan belajar --> Kata kerja perintah larangan
علّم - 'allim (berhenti sampai langkah 4 diatas) : (hai kamu) Belajarlah! --> Fi'il amr.
 
Demikian dua contoh telah diberikan untuk mempertajamkan teknik menentukan Fi'il Amr. InsyaAllah untuk contoh-contoh yang lain akan kita lanjutkan.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...