بسم الله الرحمن الرحيم
Kata yang sering muncul dalam Al-Quran adalah tiga Kata Ganti Diri untuk laki-laki, iaitu:
Dia هُوَ huwa
Mereka berdua هُمَا humaa
Mereka هُمْ hum
Hafalkan: huwa, humaa, hum
Contoh kalimat:
Dia cantik: هو جميلٌ huwa jamiilun
Mereka berdua cantik: هما جميلانِ huma jamiilaani
Mereka cantik: هم جميلُوْن hum jamiiluuna
Kata Ganti Diri Kedua (mereka berdua atau هما - humaa) agak jarang ditemui dalam Al-Quran, berbanding dengan Dia (seorang) هو - huwa, atau Dia banyak (mereka) هم - hum. Perlu diingat sekali lagi:
هو- huwa (dia)
هم- hum (mereka)
Latihan 1: Farid adalah seorang pelajar. Dia jujur.
Terjemahan: Farid (فريد - Fariid), tidak ada kata pengganti bagi adalah dan seorang pelajar (تلميذ - tilmiizun). Dia (هو - huwa) jujur (صادق - shoodiqun)
Maka kalimatnya(ayat) menjadi:
فريد تلميذ - fariidun tilmiizun (farid seorang pelajar)
هو صادق - huwa shoodiqun (dia jujur)
Latihan 2: Orang-orang muslim itu cantik. Mereka orang-orang yang jujur.
المسلمون جميلون - almuslimuuna jamiiluuna (orang-orang muslim itu cantik)
هم صادقون - hum shoodiquuna (mereka jujur)
TIPS:
Adapun untuk kata sifat (cantik, jujur), jika untuk 1 orang (dia satu orang) tidak ada tambahan waw nun (ون) di akhirannya. Manakala untuk banyak orang (mereka) ada tambahan waw nun di akhir kata sifatnya. Ingat صادق dengan صادقون.
huwa huma hum
ReplyDeletehiya huma hunna...
uih, lamo xngaji mugo nih....
buke lamo tok ngaji. lamo doh tingga.
ReplyDelete